Selamat Datang Di Komunitas Pengembang Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Resensi Teologi Islam

BOOK’S REPORT

Teologi Islam Kontekstual Pendekatan Active Learning

Pengarang: Dr. H. Supriadi Ahmad, MA


B

uku Supriadi Ahmad ini adalah salah satu buku yang disusun secara khusus dan sistematis yang bisa membawa suasana baru dalam lapangan ilmu kalam yang sudah di bicarakan banyak orang,  karena dalam subtansinya (pokok pembahasan) dalam  buku ini  merupakan hal atau  bisa di katakan terobosan  yang baru karena buku yang berjudul teologi islam kontekstual ini disusun dengan menggunakan pendekatan active learning, yang mana buku ini menurut peresensi dalam sistematika penulisannya dikhususkan untuk pembelajaran bagi umum khususnya untuk para mahasiswa yang mau mempelajari ilmu kalam seperti: desain pembelajaran, kompetensi dasar, indikator, active learning strategies, rincian langkah pembelajaran. 

 Dari  segi pembasan, buku ini  terdiri dari sebelas Bab, yaitu: Bab satu  untuk membicarakan sejarah ilmu kalam atau teologi islam, fikih, tasawuf, dan falsafah. Bab dua khusus membicarakan akidah dan perkembangan pemikiran islam, perbedaan pendapat umat islam, perbedaan pendapat tentang kepemimpinan, dan pertumbuhan dan perkembangan teologi islam. Bab tiga  membicarakan latar belakang timbulnya khawarij dan sekte-sektenya. babbeberapa persoalan ilmu kalam. Bab empat pada bab ini membahas latar belakangnya timbulnya kaum murji’ah dan soal nama dan sekte murji’ah. Bab lima dalam bab ini membahas Qadariyah dan jabariyah baik itu, yang berkaitan dengan paham Qadariyah, ajaran qadariyah dan dalil-dalilnya, paham jabariyah, dan dalil-dalilnya. Bab enam pada bab ini membahas mengenai kaum mu’taziah baik itu yang berkaitan dengan sekte-sekte muktazilah itu sendiri. Bab tujuh bab ini membahas aliran ahlussunnah wa al-jama’ah baik itu, pada aspek sejarahnya dan ajaraj-ajran pokoknya. Bab delapan pada bab ini membahas aliran maturidiyah yang mana dalam bab ini dihas mengenai sejarahnya dan ajaran-ajaran dasar maturidiyah itu sendiri. Bab sembilan pada bab ini membahas aliran al-maturidiyah bukhr (al-bazdawiyah) yang berkaitan dengan siapa al-bazdawiy?, dan ajaran-ajarannya. Bab sepuluh bab ini adalah merupakan bab yang secara khusus membahas tentang golongan salafiah, terutama yang berkaitan dengan gerakan salafiyah, ajaran dasar kaum salaf. Bab sebelas bab ini merupakan bab terakhir dari buku ini, yang memberikan kesimpulan dari beberapa  bab yang diawal  yang dilengkapi dengan Daftar Pustaka.

Untuk lebih jelasnya mengenai esensi buku ini akan saya coba ulas satu persatu dala m buku ini sebagai berikut:

 

“TEOLOGI ISLAM NAMA DAN RUANG LINGKUP  KAJIAN“

Sebagai agama samawi yang diwahyukan allah swt kepada nabi muhammad saw islam datang dengan sejumlah hhukum atau syari’at. Sebagian dari hukum-hukum itu berkaitan dengan keyakinan dan sebagian yang lain berkaitan dengan ibadah praktis atau mu’amalah. Hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan dalam islam, seperti iman kepada allah, malaikat, kitab-kitab, rasul hari akhir, dan qadha‘ dan qadar disebut usul atau pokok kepercayaan dalam islam.

Teologi islam atau ilmu kalam adalah salah satu cabang ilmu-ilmu dasar keislaman yang membahas tentang pokok-pokok (ushul) dan hukum keyakinan dalam islam dengan pembhasan dan cara penyimpulan yang rasional dan logis (hal.15). Dengan kata lain, ilmu kalam adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syariah yang berkaitan dengan keyakinan atau hukum-hukum kepercayaan dalam syariat islam disertai dengan argumen-argumennya. Selai itu, ilmu kalam juga di definisikan sebagai rangkaian argument rasional yang disusun secara sistematik untuk mempeerkokoh kebenaran akidah agama islam.

            Ruang lingkup kajian teologi islam atau ilmu kalam adalah dasar-dasar aqidah dalam islam (al-ushul) seperti mengenal allah swt dengan keesaan dan sifat-sifatnya, mengetahui para rasulnya dengan tanda-tanda dan keterangan-keterangan mereka. Teologi islam juga mengkaji segala sesuatu yang rasional, membutuhkan pemikiran, dan penarikan kesimpulan secara logis. Selain itu teologi islam juga mengkaji hubungan antara allah, manusia, dan alam semesta.

 

“LATAR BELAKANG TIMBULNYA ILMU KALAM“

Setidaknya ada empat hal yang melatarbelakangi timbulnya ilmu kalam, yaitu perbedaan penakwilan sebagian teks agama islam, pertentangan politik, pertemuan islam dengan agama-agama lain, dan gerakan penerjemahan.

 

“KAUM KHAWARIJ“

Khawarij merupakan salah satu aliran kalam yang timbul sebagai akibat pertikaian politik di kalangan umat islam pada masa khalifah ali bin abi thalib, yang secara berangsur-angsur berkembang menjadi aliran teologi dalam islam (hal.57).

            Diantara karakterisrik kaum khawarij adalah semangat keras, ekstrem, dan ekslusif. Mereka berpegang teguh kepada teks-teks al-qur’an tanpa menafsirkan dengan logika, karena kesahajaan pengetahuan mereka.

            Ajaran pokok aliran khawarij adalah pelaku dosa besar adalah kafir, karena itu dia harus diperangi dan dibunuh.

Sekte-sekte khawarij adalah al-muhakkimah al-la, al-Azariqah, al-najdat al-dziriyyah, al bayhasiyyah, al-ajaridah, al-tsa’alibah, al-ibadhiyah, dan al-shufriyyah al-ziyadiyyah.

 

“KAUM MURJI’AH“

Kaum murji’ah sebagai aliran kalam, muncul sebagai reaksi terhadap paham-paham yang dilontarkan oleh kaum khawarij. Dengan demikian, Mur’jiah  juga muncul dengan latar belakang persoalan politik (hal.64).

Ajaran pokok aliran murji’ah adalah orang islam yang melakukan dosa besar bukan kafir, artinya pelaku dosa menurut murji’ah tetap mukmin.

  Sekte murji’ah terbagi  menjadi dua yaitu murji’ah moderat dan ektrem. Yang moderat disebut juga murji’ah sunnah yang pada umumnya terdiri atas golongan fuqaha‘ dan muhaddits. Yang ekstrem terlalu berlebih lebihan menghargai iman, tetapi mengabaikan amal.

Tokoh murji’ah moderat antara lain al-hasan ibnu muhamma ibnu ali ibnu abi thalib, abu hanifah, abu yusuf, dan beberapa ahli hadist. Sedangkan tokoh murji’ah ekstrem antara lain jahm ibnu sofwan, abu al-hasan al-shalihi, yunus ibnu aun al-numairi. Ubaid al-muktaib, dan ghassa al-kuffi.

 

“QADARIYYAH DAN  JABARIYAH“

Pahama qadariyah adalah paham yang menyatakan bahwa manusia berkuasa atas segala perbuatannya. Manusia mempunyai kebebasan dan kehendak untuk menentukan perbuatan dan jalan hidupnya. Sedangkan tokoh utama qadariyah adalah Ma’bad Al-Juhani dan Ghailan Al-Dimasyqhi.

Paham jabariyah adalah suatu aliran dalam teologi islam yang menyatakan bahwa manusia tidak mempunyai kebebasan dalam menentukan perbuatan dan jalan hidupnya. Manusia dalam keadaan terpaksa melakukan perbuatan-perbuatan yang sudah diciptakan tuhan. Sedangkan tokoh utamanya adalah Jahm bin ibn Shafwan dan Ja’d ibn Dirham, disusul tokoh-tokoh lainya seperti Husein Al-Najjar dan Dirar ibn Amr.

Kedua aliran dalam teologi islam itu mempunyai dalil-dalil dari ayat-ayat al-qur’an yang menguatkannya. Dengan demikian kedua aliran ini tidak bertentangan dengan ajaran al-qur’an, dan justru memberi keleluasaan kepada umat islam untuk menentukan pilihan teologis yang sesuai dengan jalan pikirannya.

 

“KAUM MU’TAZILAH“

Mu’tazilah meruupakan salah satu aliran dalam teologi islam yang didirikan oleh Washil bin ‘Atha‘. Ada beberapa analisis tentang sejarah timbulya mu’tazilah.  Misalnya karena sikap washil yang memisahkan diri dari hasan al-basri, gurunya sendiri, karena perbedaan pendapat soal status pelaku dosa besar. Ada lagi sebab-sebab lain yang melatarbelakangi timbulnya mu’tazilah, misalnya karena majelis amr ibn ‘ubaid yang memisahkan diri dari majelis hasan al-basri, atau bahwa mu’tazilah juga dialamatkan kepada orang-orang yang tidak mau ikut campur dalam soal kafir-mengkafirkan dan lain sebagainya.

Ajaran dasar mu’tazilah terangkum dalam al-ushul al-khamsah , yaitu adalah al-tawhid (mengesakan tuhan), al-‘adl (keadilan), al-wa’ad wa al-wa’id (janji dan ancaman), al-manzilah bainal manzilatainyn (posisi antara dua posisi), da al-amr bin al-ma’ruf wa al-nahy ‘an al-munkar (menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran).

 

“ALIRAN AL-MATURIDIYAH SAMARKHAND“

Sebagai pemikir, penentang mu’tazilah, dan pembela ahlussunnah, abu manshur al-maturidy sangat kuat berpegang kepada atsar. Sebagian besar dari pemikirannya sesuai dengan pemikiran ays’ariy, tetapi sebagian yang lain sesuai dengan mu’tazilah. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ia sebetulnya mengambil jalan tengah antara Asy’ariyah dan mu’tazilah.

Al-Maturidiy mengajarkan bahwa tuhan telah memberi akal dan menurunkan wahyu kepada manusia. Penggunaan akal dan wahyu berbeda antara satu paham dalam teologi islam dengan paham yang lainnya.

 

“ALIRAN MATURIDIYAH BUKHARA (AL-BAZDAWIYAH)“

Menurut al-bazdawiy (al-maturidiyyah bukhara), akal manusia dapat mengetahui tuhan. Disamping itu, akal juga dapat mengetahui hal-hal yang baik dan yang buruk atau jahat. Namun demikian, akal menurutnya tidak dapat mengetahui kewajiban untuk berbuat baik dan menjahui kejahatan, sebelum datangnya wahyu. Dalam hal ini al-bazdawiy sepaham dengan Al-Maturidiyyah Samar-Kand (hal.125).


“GOLONGAN SALAF“

Gerakan salaf merupakan suatu usaha untuk mengembalikan akidah dan ajaran islam kepada sumber aslinya yaitu al-qur’an dan hadis.

Gerakan salafiah juga mempengaruhi pemikiran islam di masa modern, sehingga banyak pula dianut oleh umat islam untuk menyelesaikan persoalan hidup di masyarakat (hal.132).

 

“PENUTUP“

Apa yang disajikan pada bab-bab terdahulu menyuaratkan adanya perdebatan-perdebatan tentang sebagai masalah menurut berbagai aliran dalam teologi islam. Kesemuanya mempunyai alasan-alasan rasional dan lebih dari itu mempunyai alasan-alasan yang merujuk kepada wahyu.

Oleh karena itu, kesemuanya masih dalam koridor islam, dan tidak keluar dari islam. Hanya saja diantara aliran-aliran itu ada yang bersifat tradisional, dan ada yang bersifat tradisional. Ada yang memberi penghargaan yang besar kepada potensi akal, ada pula memberi penghargaan kepada potensialnya lebih kecil. Persoalan-persoalan didalam kehidupan manusia akan terus berkembang, meskipun teologi islam itu sendiri telah berhenti.

Bila dicermati lebih lanjut, semua aliran dalam teologi islam, sama-sama menggunakan dalil naqli dan sama-sama menggunakan dalil aqli. Namun demikian, mereka berbeda dalam hal penghargaan terhadap akal. Ada aliran yang memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada potensi akal, ada yang menengah, dan ada yang sangat rendah. Tidak ada diantara mereka yang tidak menggunakan rasio dan menghadapi persoalan-persoalan teologis.

Dengan demikian sangatlah jelas, karena teologi dalam islam sangat beragam, semua lapisan masyarakat dapat diakomodasi oleh aliran-aliran teologi dalam islam. Setiap mukmin muslim dapat memilih mana teologi yang lebih cocok untuk dianut, dengan syarat ia mengerti argumen yang mendasarinya.

 

“KELEBIHAN BUKU INI“

Ada beberapa kelebihan dalam buku teologi islam kontekstual pendekatan active learning yang dikarang supriadi ahmad ini diantaranya adalah dsebagai berikut“

1.      Mudah dalam memahaminya, karena sistematika penulisannya mengguankan yang standart.

2.      Bagus  bagi para kaum pelajar/mahasiswa untuk mempelajarinya, karena buku ini disusun secara sistematis yang dikhususkan bagi para kaum pelajar/mahasiswa.

3.      Dalam bab terakhir sangat bagus karena pada bab tersebut ada analisa dan perbandingan dengan aliran-aliran yang lain sehingga kita bisa menemukan titik temu atau benang merah yang sangat jelas.

 

“KEKURANGAN BUKU INI“

Ada beberapa hal yang masih menjadi kelemahan atau kekurangan dalam buku ini, dan bisa menjadi bahan pertmbangan dalam merevisi buku ini diantaranya adalah:

1.      Kurang lengkapnya bahasan yang berkaitan dengan masalah ketuhanan atau ketauhidan pada firqoh yag lain dalam buku ini, seperti tidak ada pembahasan yang secara khusus mengenai aliran syi’ah, muhammadiyyah, ahmadiyyah, dan lain-lain yang bisa kita jadikan pembanding dengan lairan-aliran lain.

2.      Pembahasannya terlalau singkat terutama yang berkaitan dengan history atau latar belakang timbulnya aliran-aliran atau firqoh tertentu.

 

 

 

 

 

 

OBSERVASI

CACATAN LAPANGAN

Observasi ke                                      : Pertama

Observer                                            : Khairul Anam

Fokus Penelitian                               : Perilaku Pecandu Games Online

Tempat                                               : RT.003/RW.03

Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan.

Waktu/Tanggal/Bulan/Tahun          : 01.31-01.59, 30 Desember 2013

Subjek Penelitian                              : Kelompok

Jenis Kelamin Subjek                       : Laki-Laki

Usia Kelamin Subjek                        : 9-13 tahun

Metode Observasi                              : Terfokus

Derajat Pengamat                             : Pengamat Sebagai Pemeran Serta

Variabel Penelitian                            : Perilaku Agresif Pecandu Games Online

Latar                                                  :ada sebuah bangunan, didepan bangunan terdapat benner berukuran 2x1 bertuliskan KACONG NET. melayani Browsing, Chatting, Game Online, Ps, Print, Soft Drink, Install Computer, Burning, Cetak Foto, dan bertuliskan 24 jam. Pada paling bawah benner ada gambar facebook, twiter, frifox, dan kaset CD. terdiri dari 2 jendela 2 pintu, berlantaikan keramik warna putih, dan ruangannya di cat biru muda. ruangan dibagi menjadi dua bagian, satu tempat rental komputer satu untuk rental PS 2 di jaga oleh satu orang. terdapat 2 buah televisi, dan 2 PS, dan 4 buah stick, 8 tempat  rental; 8 Komputer , 8 CPU, 8 Keybord, 8 Mouse, dan 4 head shet, ada 1 sapu, 1 tempat sampah, 1 Skrup sampah, 2 adaptor di tumpuk, 1 adaptor merek toyosaki (stabilizer) yang menyala, 3 kipas angin, dan 4 lampu penerang. Setiap tempat rental komputer diberikan tulisan “UNTUK PERSONAL DIWAJIBKAN BAGI CLIENT AGAR MEMBERIKAN DEPOSIT SEBESAR RP.5000,- ATAS PERHATIAN DAN PENGERTIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH”.

 

Dekskripsi Lapangan                       : saya melihat sebuah bangunan yang didepannya ada benner bertuliskan KACONG NET. Melayani; Browsing, Chatting, Game Online, Ps, Print, Soft Drink, Install Computer, Burning, Cetak Foto, dan bertuliskan 24 jam yang terdiri dari dua buah pintu dan dua buah jendela. Setelah saya masuk ke dalam ruangan atau bangunan KACONG NET saya melihat delapan tempat rental komputer yang disewakan, dan dua buah rental PS 2.  Ruangan KACONG NET berlantai keramik putih yang dindingnya di cat biru muda. Selain itu, ada dua buah televisi, dua PS, dan empat buah stick. delapan tempat  rental komputer; yang terdiri dari delapan Komputer , delapan CPU, delapan Keybord, delapan Mouse, dan empat head shet, ada satu sapu, satu tempat sampah, satu Skrup sampah, dua adaptor di tumpuk, satu adaptor merek toyosaki (stabilizer) yang menyala, tiga kipas angin, dan empat lampu penerang. Setiap tempat rental komputer diberikan tulisan “UNTUK PERSONAL DIWAJIBKAN BAGI CLIENT AGAR MEMBERIKAN DEPOSIT SEBESAR RP.5000,- ATAS PERHATIAN DAN PENGERTIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH”.

Pada saat saya melakukan observasi di rental komputer dan PS2 KACONG NET, saya melihat ada tiga anak menyewa komputer tepatnya di nomer enam.  setalah saya tanya satu-satu, mereka bernama; (1) Tegar (laki-laki) berusia 10 tahun sekolah di SD Cempaka Putih, (2) Arif (laki-laki) berusia 9 tahun sekolah di SD Cempaka Putih, (3) Amar (laki-laki) SMP Islamiyah Ciputat. ketika saya datang, mereka bertiga sedang asyik bermain dengan komputer, setelah saya menghampiri dan melihat secara langsung, mereka bertiga bermain game online “Arogan City Facebook 

Setelah saya pindah dari tempat bermain mereka, tepatnya di sebelah mereka yakni di nomer tujuh saya mendengarkan percakapan tegar dengan temannya;

Tegar: eh, kebakar (sambil menekan keybord dengan sembarangan)

Temannya: anjing..

Tegar: lah…

Temannya: kebalik bodoh

Tegar: susah diarahin itu…

Temannya: apa an tuh gar?

Tegar: awuk..

 

Interpretasi                                        : dari beberapa temuan di atas dapat observer analisis dari tindakan yang dilakukan tegar dan temannya menurut hemat observer bahwa yang mereka lakukan adalah merupakan salah satu ciri dari seorang pecandu games online, karena secara tidak langsung dari beberapa perilaku mereka seperti menekan tombol keybord dengan sembangan karena permainnya tebakar akibat serangan musuh, mengatakah kata “lah..” dengan nada menyesal “lah..”, dan tidak mengubris pertanyaan temannya adalah merupakan bahwa dia dan temanya adalah merupakan pecandu berat terhadap games online. Bahkan palinng parahnya lagi mereka mengatakan kata-kata “anjing” ketika kalah yang seharusnya tidak mereka lakukan.

Maka dari itu, kalau kita tafsirkan lebih spesifik lagi, bahwa yang mereka lakukan itu menurut hemat observer adalah merupakan perilaku agresif yang disebabkan karena mereka mendapat rangsangan dari games online yang mereka mainkan tersebut, sehingga secara tidak sadar mereka telah melakukan tindakan yang agresif karena menekan tombol keybord dengan sembangan dan mengatakan kata-kata yang kotor seperti “anjing” dan berprilaku tidak acuh dengan temannya dengan mengutarakan kata “awuk” karena fokus pada permainnya dan takut kalah dengan lawannya seperti pada penggalan percakapan di atas.

Hal inilah, yang menegaskan dari perilku asgresif pecandu games online tersebut, yakni dengan adanya reaksi-reaksi untuk berkata kotor, menekan tombol dengan sembarangan sehingga bunyinya terdengar seperti orang lagi marah karena kalah bermain games online, dan berperilaku tidak acuh atau tidak mengubris pertanyaan temannya ketika ditanya karena fokus pada permainannya dan takut kalah dengan lawannya. 

Kesimpulan                                        : dari uraian sekilas diatas tentang perilaku agresif pecandu games online dapat observer simpulkan bahwa perilaku agresif para pecandu games online disebabkan karena ada rangsangan dari bermain games online karena mereka mengalami kekalahan ketika saat bermain, sehingga secara spontan mereka melakukan perbuatan agresif yang oleh mereka tidak disadari kalau itu, merupakan sebuah perilaku agresif. 

Dari beberapa temuan yang observer dapatkan ketika obeservasi ini dilakukan tentang perilaku agresif pecandu games online secara singkat diantaranya adalah:

1.      Berkata kotor karena kalah bermain games online seperti “anjing”

2.      Sikap tidak acuh dengan dengan temannya karena fokus pada permainan games online karena takut kalah.

3.      Menekan tombol keybord dengan sembangan karena permainannya terbakar oleh serangan lawannya.

Itu lah, perilaku agresif pecandu games online yang terjadi di kacong net RT.003/RW.03 Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan yang observer temukan pada saat observasi ini dilakukan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

comdev

comdev
Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 KOMPILASI MAKALAH PMI UIN JAKARTA All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes